Sunday, February 20, 2011

Wayang

Yesuit itu yang mungkin pertama kali memberikan cerita kuno ini dalam bentuk yang bisa dicerna orang awam. Romo Gabriel Sindhunata, SJ ini dalam bukunya 'Anak Bajang Menggiring Angin' memberikan suatu kisah Ramayana yang tidak kenthel Kejawennya. Paling tidak, ia berbahasa Indonesia baku, dibanding dengan sepenuhnya bahasa Jawa seperti dalang kebanyakan. Itu bagus. Saya cukup bisa berbahasa Jawa, tapi tidak bisa menghadapi seorang dalang dengan lidahnya, apalagi bila mendengar dari radio.

Sudut Pandang


Ada berapa banyak talkshow di dunia ini? Hampir semua menyajikan hal-hal yang kurang lebih sama. Bergantung dari kecakapan pembawa acara dalam menggaruk narasumber untuk mendapat berita, setiap awaknya dituntut untuk jadi kreatif, demi jiwa dari acara itu. Sudut pandang dari yang bertanya menentukan arah rating dan nasib acara itu.

Saturday, February 19, 2011

Sang Pemimpi

I

RCTI hari itu, tanggal 3 Januari 2011, menayangkan Sang Pemimpi. Saya ingat jelas ketika akan ada premiere film tersebut, Ariel menjadi umpan utama untuk menarik penonton, spesifiknya para perempuan muda. Satu kali saya menonton liputannya di sebuah acara infotainment, mereka seperti biasanya, histeris sambil menyambut vokalis itu.

Bersepeda

Pengalaman ini sebaiknya tidak ditiru. Satu pagi, tanpa sarapan berarti, hanya segelas air putih, saya berangkat bersepeda. Sebetulnya ini cuma iseng saja. Bapak saya akan pergi hari itu, dan rencananya kami akan berangkat bareng. Saya cuma ingin tahu apakah start saya di lampu merah sudah lebih cepat dari mobil bapak. Namun karena sopirnya belum datang, akhirnya saya duluan.

Thursday, February 17, 2011

Hilang

I

Kemarin spacebar di keyboard laptop saya kehilangan fungsinya. Entah kenapa begitu, padahal siangnya masih dipakai mengetik, dan terpakai dengan sehat. Selama ini pun, laptop itu tidak pernah digunakan bermain apapun yang memakai spacebar secara eksesif (ie. CS dan AyoDance. Kekurangan refleks sedikit banyak saya syukuri). Agak ngeri bila membayangkan kondisi spacebar yang ada di keyboard-keyboard banyak warnet yang menyediakan kedua permainan itu.

Sunday, February 13, 2011

Elite

Nasional Demokrat baru-baru saja merayakan setahun kehadirannya di tanah air. Sejujurnya, saya tidak pernah terlalu peduli terhadap apapun yang berbau politik atau berkonotasi dengan MPR, DPR, Presiden, dan kepartaian. Kecuali bila kebetulan berhubungan dengan KPK. 

Friday, February 11, 2011

Sakit

Entah kenapa hari ini amandel saya membengkak. Padahal sudah tidak makan-makanan yang dikenal menyebabkan amandel. Harus diakui, saya tidak tahu makanan apa saja yang menjadi sumber pembengkakan entah bagian apa mulut saya ini, jadi mungkin ada satu-dua hal yang terlewatkan di waktu lampau. Dan entah kenapa juga diikuti dengan sakit kepala yang cukup hebat.
 

Membaca

Belakangan ini, minat saya untuk membaca buku tumbuh lagi. Sempat tersendat karena ketersediaan stok film dan tv show yang lumayan, koran, dan berbagai artikel di internet lainnya. Memang cukup banyak membaca, namun bagi saya, lebih afdol kalau membaca di kertas atau buku. Koran bukanlah koran kalau tidak dicetak, buku bukanlah buku kalau tidak berkertas. Katakanlah saya kolot. Tidak marah kok. 

Wednesday, February 09, 2011

Pergi Kondangan

Satu waktu saya datang ke acara pernikahan teman dekat ibu saya. Secara pribadi, saya dan mempelai pria cukup kenal, karena beliau masuk dari bagian masa kecil saya yang ndableg. Seorang guru yang berdedikasi terhadap pekerjaannya, tulus. Meski memang hal itu masih membuatnya mengendarai motor Honda Supra yang entah dari tahun berapa.

Monday, February 07, 2011

Vox Dei

Siapakah Hosni Mubarak (atau bagaimanapun pengejaannya, saya lupa penempatan vokal 'o' dan 'u' dalam namanya)? Sontak Mesir yang kelihatannya adem-ayem itu berubah bergejolak dengan massa yang turun ke jalan menuntut dirinya mundur dari kursi pemerintahan.

Tampak dari berita di televisi, pemicunya adalah kondisi Mesir yang stagnan, saya kira. Sistem dikte yang diterapkan oleh Hosni pun dianggap menjadi biang kerok, sebab kita tahu, demokrasi adalah pangkal dari kemajuan. Dengan catatan, demokrasi itu tidak disalahgunakan.