Wednesday, May 25, 2011

Imajinasi Penghuni DPR

 
Koran dan sumber berita nasional sedang ricuh masalah pembangunan gedung baru DPR. Dukungan dan cacian datang silih berganti. Alasan dan alibi dipertemukan. Tapi paradoksnya adalah seperti menjunjung demokrasi, yang bagi saya sebetulnya lebih mirip tirani.


Pasukan Rahasia BELEK OOPS

Pertama-tama, saya bingung dan prihatin dengan kondisi negara Indonesia tercinta. Sebuah negara yang terlihat besar dan mencengangkan, namun ternyata kecil isinya. Akan kemana arah bangsa ini nanti? (alamak bahasanya...)

Di berita-berita yang muncul, kesan terhadap negara ini adalah bobrok. Ada semacam bentuk yang digunakan untuk menutup substansi. Dan pembangunan gedung DPR yang baru ini, menurut saya pribadi, menjadi titik puncak penyingkiran substansi dari kegiatan bernegara.