Thursday, March 01, 2012

Menyambung Waktu: Catatan Harian Rumah Sakit 4

DB negatif, malaria negatif, typhus negatif, lalu..?

Panasku malam itu naik. Rekornya tiga puluh delapan koma empat derajat celcius. Sanmol yang diberi mbak perawat bohai itu agak tak mempan sepertinya, sebab seharusnya panas itu sudah turun. Sudah satu jam semenjak tablet pahit itu menembus kerongkonganku.

Tetapi aku sendiri merasa tidak seberapa sakit. Paling-paling hanya hidung dan rongga mulut yang rasanya mirip masuk sauna. Panasnya betulan. Keluhan pasien gejala DB lain seperti pusing, mual, dan gampang muntah, tidak kurasakan. Suster menduga, ini mungkin malaria.

Akhirnya disarankan untuk tes darah mendadak saat panas tubuhku naik. Aku deg-degan. Bukan karena malaria-nya, tetapi oleh proses pengambilan darah. Karena tes harian, diambilnya lewat jari yang ditusuk, kemudian bagian yang terluka di-tap-kan ke tabung kaca kecil untuk mengambil sampel darahnya. Sampai setengah hari, dipakai untuk kegiatan impact kecil seperti mengetik pun masih sakit.

Sembari menunggu hasil tes, kedua orang tuaku begitu baiknya membawakan Kompas dari rumah. Makasih ya Bos, Bu. Memang diberi gratis Kaltim Post di rumah sakit, tetapi entah kenapa aku tetap lebih suka koran nasional itu. Selera orang beda-beda kan ya.

Aku agak miris membaca mengenai kegiatan pertambangan yang ternyata sangat berkaitan dengan pemerintah daerah. Kalau memang kenyataannya begitu (nyata lah, masuk koran kok), berarti entah siapa yang kita pilih, akan tetap membawa satu konsekuensi buruk.

Bukan kegiatan tambang itu buruk (memang pertambangan akan ‘membongkar’ bumi dan sedikit banyak mengubah struktur lapisannya, tetapi ada metode penangkalnya, seharusnya), tetapi seringkali eksekusinya tidak mempedulikan lingkungan, infrastruktur, dan masyarakat sekitar. Kalau kamu tinggal di dekat daerah yang banyak ada kegiatan tambang kecil-kecilan seperti dekat rumahku, kamu akan tahu apa yang  kubicarakan.

Tambang memang memberikan uang cepat, namun perlu membayar rente terhadap pejabat terkait, yang jelasnya akan mengurangi pendapatan. Bila dihitung lagi biaya reklamasi, mungkin bisa bigger valve than port.

Dan akhirnya berita itu membawa ke reportase mengenai pejabat yang doyan sekali menarik persenan dari proyek. Speechless. Kegiatan itu berlangsung seperti legal saja, ada hitam diatas putih. Hebat sekali. Mungkin lebih baik ada merah diatas hitam diatas putih.

Ah, kembali ke topik. Hasil tes selama tiga hari menunjukkan kalau ternyata aku tidak terkena demam berdarah, malaria, maupun typhus. Dokternya saja bingung, apalagi aku...

No comments:

Post a Comment